Produk Organik Alami Natural Nusantara
0 produk di keranjang belanja Anda

Tidak ada produk di keranjang.

JENIS,GEJALA DAN PENYEBAB DIABETES MILITUS (KENCING MANIS)

Jenis diabetes ada dua yaitu Insipidus dan Mellitus. Insipidus adalah gangguan metabolisme air dan garam yang membuat seseorang sangat haus dan sering buang air kecil. Penyakit ini terjadi saat tubuh tidak bisa mengatur penanganan cairan. Penyebab kondisi tersebut yaitu kelainan hormon. Pengobatan penyakit ini tergantung dari bentuk gangguannya, diantaranya diet rendah garam, terapi hormon, atau minum air dalam jumlah yang banyak. Diabetes Mellitus (kencing manis) adalah penyakit yang berhubungan dengan permasalahan pada hormon insulin. Organ pankreas berguna untuk membantu tubuh supaya dapat menyimpan dan menggunakan gula serta lemak yang ada. Namun, jika seseorang terkena penyakit kencing manis, pankreas kamu tidak menghasilkan insulin, saat pankreas menghasilkan insulin yang terlalu sedikit, dan saat tubuh tidak merespon insulin dengan baik maka akan terjadi resistensi insulin.

Kencing manis merupakan penyakit yang akan menimpa Anda seumur hidup apabila apabila tidak segera ditangani. Diperkirakan sekitar 18.2 juta orang Amerika sudah terkena penyakit ini dan hampir satu pertiganya tidak sadar kalau mereka sudah terkena penyakit ini. Lalu ada sekitar 41 juta orang yang terkena pra-diabetes. Obat untuk penyakit ini masih belum ditemukan dan satu-satunya cara agar bisa tetap bertahan hidup bagi penderita kencing manis adalah menjaga pola hidupnya.

Tipe Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Pada kencing manis tipe 1, pasien akan membutuhkan terapi insulin untuk mengatur gula darah sehari-hari. Kencing manis secara umum terbagi 4, yakni tipe 1, tipe 2, pra-diabetes, dan gestasional. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai keempat tipe diabetes tersebut :
Penyakit ini dibagi menjadi 2 jenis. Jenis kencing manis pertama adalah tipe satu yang terjadi karena sel insulin yang digunakan untuk menghasilkan insulin dirusak oleh sistem imun dari tubuh sendiri. Orang-orang yang terkena kencing manis tipe satu sama sekali tidak menghasilkan insulin dan perlu menyuntikkan insulin ke tubuh mereka agar gula darah bisa tetap terjaga. Biasanya tipe kencing manis yang ini muncul pada umur di bawah 20 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada kategori umur yang mana saja.

Diabetes Mellitus Tipe 2

Berbeda dengan tipe kencing manis yang pertama yang tidak menghasilkan insulin sama sekali. Tipe kencing manis yang satu ini masih menghasilkan insulin tetapi insulin yang dihasilkan kurang banyak atau tubuhnya kebal terhadap insulin. Saat insulin tidak cukup atau kebal terhadap insulin, glukosa yang ada tidak dapat diserap oleh sel tubuh. Tipe kencing manis yang ini adalah tipe kencing manis yang paling banyak diderita orang-orang.

Sebenarnya, penyakit ini bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat. Sayangnya jika sudah terkena penyakit ini, hal-hal yang perlu diwaspadai adalah kebutaan, amputasi yang tidak disebabkan oleh trauma, dan gagal ginjal kronis. Tipe kencing manis ini biasanya ditemukan pada orang yang berumur 40 tahun-an dengan berat badan yang berlebih, tapi orang-orang yang tidak memiliki berat badan berlebih juga bisa terkena penyakit ini.

Zaman sekarang bukan hanya orang dewasa, tapi anak-anak juga banyak yang terkena penyakit ini karena banyak anak yang sudah memiliki berat badan berlebih. Beberapa orang bisa menghindari penyakit ini dengan berolahraga secara rutin, menjaga pola makan, juga menjaga berat badannya agar selalu berada di berat badan normal.

Pra-Diabetes

Suatu kondisi saat gula darah meningkat tinggi, tetapi tak cukup tinggi untuk masuk ke dalam kategori tipe 2. Tanpa adanya intervensi, maka penyakit ini bisa menjadi tipe 2 dalam jangka waktu 10 tahun. Banyak orang yang menderita penyakit ini tidak memiliki gejala. Perkembangan penyakit ini menjadi tipe 2 tak bisa dihindari. Namun, dengan mengubah gaya hidup, yang disertai dengan penurunan berat badan, dan konsumsi obat-obatan, maka tingkat gula darah bisa kembali normal.

Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional merupakan penyakit kencing manis yang disebabkan oleh kehamilan. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita saat kehamilan bisa membuat cara kerja insulin menjadi berubah. Kejadian ini kemungkinan terjadi 4% dari semua kehamilan yang ada. Wanita hamil yang memiliki kemungkinan terkena penyakit diabetes gestasional adalah mereka yang hamil di atas umur 25 tahun dan memiliki berat badan di atas normal sebelum kehamilan.

Riwayat keluarga yang terkena penyakit kencing manis juga meningkatkan seseorang untuk terkena penyakit ini. Pengecekan penyakit ini dilakukan saat kehamilan sudah terjadi. Jika dibiarkan saja, kemungkinan buruk bisa diterima oleh ibu dan juga anak yang ada di dalam kandungan. Biasanya gula darah seorang ibu akan turun setelah 6 minggu kehamilan. Namun ibu yang memiliki diabetes gestasional memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit kencing manis tipe 2 dalam hidupnya.

Makanan Penyebab Diabetes (Kencing Manis)

Kencing manis disebabkan oleh beberapa makanan. Berikut ini merupakan makanan penyebab diabetes yaitu :

Makanan Tinggi Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang penting untuk badan, tetapi orang yang punya faktor risiko diabetes harus hati-hati dalam memilih sumber karbohidrat dan mengatur porsinya. Makanan tinggi karbohidrat dengan serat yang rendah, seperti roti putih, nasi, tepung putih, dan pasta merupakan makanan yang mudah dicerna oleh badan dan lebih cepat berubah jadi glukosa, sehingga bisa mengakibatkan lonjakan gula darah dan insulin.

Lonjakan ini bisa mengakibatkan kencing manis. Jadi, bagi orang yang punya faktor risiko diabetes perlu membatasi diri ketika memakan makanan rendah serat dan tinggi karbohidrat. Sumber karbohidrat yang disarankan adalah karbohidrat kompleks. Hal ini karena makanan tersebut tidak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dengan cepat. Contoh makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks adalah buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian utuh (oatmeal, nasi merah, dan roti gandum). Selain karbohidrat kompleks, dalam makanan ini terdapat vitamin dan mineral.

Makanan dengan Lemak Trans dan Jenuh

Konsumsi makanan ini tidak secara langsung menjadikan kadar gula darah melonjak. Makanan jenis ini meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah dan mengakibatkan resistensi insulin. Oleh karenanya mampu meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Contoh makanan ini adalah daging merah, sosis, ham, nugget, mentega, krimer, selai kacang, keju, kripik kentang, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, dan kue. Pengganti makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah tahu, ikan, tempe, kacang polong, almond, edamame, dan alpukat.

Minuman Manis

Minuman manis dengan kandungan gula tinggi mengakibatkan penyakit kencing manis tipe-2. Gula meningkatkan kadar gula darah di dalam badan dan akibatkan resistensi insulin. Sebuah studi mengungkapkan bahwa dengan minum 1-2 gelas minuman manis setiap hari bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kencing manis tipe-2 hingga 26 persen. Pemilik faktor risiko diabetes, harus membatasi konsumsi minuman manis. Pengganti minuman ini adalah air putih.

Buah Kering dan Koktail

Buah yang dikeringkan, secara umum, punya kadar gula yang tinggi. Contohnya kismis, dan buah anggur yang dikeringkan. Selain buah kering, buah kalengan, dan atau koktail juga punya kadar gula yang tinggi. Kedua jenis makanan ini mampu menjadi pemicu penyakit kencing manis. Jadi, makanan ini harus dihindari atau dibatasi jumlah asupannya.

Minuman Bersoda, Berenergi, dan Alkohol

Ketiga jenis minuman ini ketika dikonsumsi secara rutin dapat memicu penyakit kencing manis. Ragam pilihan dari ketiga minuman itu dilaporkan dapat meningkatkan kadar gula darah. Minuman bersoda dan berenergi punya kandungan fruktosa yang mampu memicu resistensi insulin dan obesitas.

Gejala Kencing Manis

Hal-hal yang dirasakan oleh seseorang yang terkena kencing manis tipe satu bisa terjadi secara tiba-tiba dan langsung parah. Contohnya seperti rasa haus yang berlebihan, rasa lapar yang meningkat (biasanya setelah makan), mulut kering, kencing berlebihan, penurunan berat badan yang tidak diketahui alasannya, mudah lelah, pandangan buruk, dan kehilangan kesadaran.

Lalu untuk tipe dua kencing manis, tandanya juga hampir sama dengan gejala di atas. Namun ada beberapa lagi gejala yang mungkin bisa dirasakan, seperti luka yang lama untuk sembuh, kulit sering gatal, kenaikan berat badan secara tiba-tiba, dan disfungsi ereksi.

Pencegahan dan Pengobatan Diabetes (Kencing Manis)

Pada zaman sekarang, penyakit kencing manis masih belum ditemukan obatnya. Namun Anda bisa menetapkan tujuan agar kencing manis ANda terjaga. Pertama adalah menjaga gula darah di batas normal dengan makan makanan yang sehat juga menggunakan pengobatan diabetes untuk menjaga gula darah. Kedua, menjaga kolesterol dengan menghindari makanan yang menggunakan gula yang sudah diproses juga mengurangi makanan yang punya kandungan lemak tidak baik. Ketiga, menjaga tekanan darah. Maksimal adalah tidak lebih dari 130/80. Terakhir, memperlambat atau mencegah akibat dari penyakit ini.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencapai itu semua. Contohnya seperti mengatur apa yang kamu makan dan mengikuti pola makan sehat, lalu kamu juga bisa berolahraga secara rutin, mengkonsumsi obat, melihat perkembangan gula darah di rumah, dan selalu datang ke sesi konsultasi dengan dokter yang dipercaya. Semua pencegahan diabetes yang dilakukan dalam keseharian Anda akan sangat berdampak pada perkembangan gula darah Anda.

Gunakan pula Javabet NASA yang merupakan produk kesehatan NASA dari PT Natural Nusantara. Javabet merupakan obat herbal khusus diabetes yang berteknologi NANO yang berbentuk kapsul. Javabet mengandung bahan yang baik bagi tubuh yaitu Phyllanthi Niruri Herba ( Meniran ) 166,5 mg 2. Andrographidis Paniculata Herba ( Sambiloto ) 167,5mg, Curcumae Domesticae Rhizoma ( Kunyit ) 83 mg, Curcuma Xanthorriza Rhizoma ( Temulawak ) 83 mg, Nano Curcumin Berteknologi Nano Bersertifikat. Javebet NASA aman digunakan dan sudah bercap HALAL serta sudah bersertifikat BPOM INDONESIA yaitu POM TR 153 389 911. Gunakan 3 kali sehari 1-2 Kapsul untuk hasil yang maksimal.

 

Butuh Bantuan? Jangan Sungkan


Jika Anda butuh bantuan, ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk menghubungi kami, dengan senang hati akan kami bantu


-------------

TELP/SMS/WA

081 35 35 35 661