Penyebab, Gejala dan Cara Menyembuhkan Impotensi atau lemah syahwat

Lemah syahwat atau Impotensi merupakan ketidak mampuan penis untuk mempertahankan posisi ereksi saat berhubungan badan. Kondisi ini dialami oleh sebagian pria seiring bertambahnya usia mereka. Namun, selain faktor usia, lemah syahwat atau impotensi ini ternyata juga bisa terjadi akibat faktor lain. Lemah syahwat lebih sering terjadi pada lansia, yaitu pria yang telah berusia 60 tahun ke atas. Meski begitu, pria di usia produktif pun bisa mengalaminya.

Pria mengalami Impotensi bila ia sulit untuk ereksi setiap kali berhubungan seksual, dalam jangka waktu 6 bulan atau lebih. Jika seorang pria hanya sesekali mengalami kesulitan ereksi atau mempertahankan ereksi, belum tentu ia mengalami lemah syahwat atau penyakit impotensi.

Beberapa gejala impotensi meliputi :

1. Sulit mempertahankan Ereksi sehingga tidak bisa ejakulasi atau organisme.
2. Sulit mencapai ereksi meski sudah mendapat cukup rangsangan.
3. Dan kadang disertai dengan penurunan hasrat berhubungan seksual.

Penyebab Impotensi

Ada beberapa penyebab Impotensi, antaranya adalah :

1. Gangguan pada Penis

Beberapa kondisi atau kelainan pada Mr. P, seperti penyakitPeyronie atau cedera pada penis, dan epispadia dapat menimbulkan penyakit lemah syahwat atau impotensi. Hal ini terjadi karena penyakit tersebut dapat menimbulkan gangguan pada aliran darah, saraf, serta bentuk penis.

2. Penyakit Kardiovaskular

Kondisi yang memengaruhi jantung dan kemampuan jantung dalam memompa darah dapat memicu terjadinya penyakit impotensi. Hal ini dikarenakan kurangnya aliran darah ke penis sehingga menyebabkan seseorang tidak mencapai ereksi secara maksimal. Penyakit Kardiovaskular seperti Stroke dan Aterosklerosis, juga dapat menyebabkan kesulitan ereksi saat berhubungan seksual. Pria yang menderita hipertensi, gula darah tinggi, dan kolesterol berlebihan memiliki risiko tinggi dalam mengalami impotensi.

3. Gangguan Hormon

Salah satu hasrat seksual pria diatur atau dikendalikan oleh hormon seks yang disebutTestosteron. Ketika jumlahTestosteronpada pria berkurang, maka pria akan memiliki kesulitan dalam mencapai kepuasan seksual dan rentan terkena impotensi. Selain itu, lemah syahwat atau impotensi juga disebabkan karena penyakit lain akibat gangguan hormon, seperti Diabetes, gangguan Tiroid, dan Hipogonadisme. Penyakit-penyakit tersebut dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan saraf serta berkurangnya sirkulasi darah pada penis, sehingga menyebabkan lemah syahwat.

4. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, kurang tidur atau sering begadang, dan menggunakan narkoba dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis. Hal tersebut menyebabkan pria sulit ereksi dan mempertahankan ereksinya. Selain itu, pria dengan berat badan berlebih dan kurang olahraga juga rentan mengalami lemah syahwat atau impotensi.

5. Gangguan Psikologis

Selain faktor fisik, lemah syahwat juga bisa disebabkan oleh gangguan psikologis atau stres berat. Beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa pria yang memiliki masalah psikologi seperti, depresi, gangguan kecemasan, atau pria yang memiliki kekhawatiran berlebih terhadap performa seksualnya, berisiko tinggi untuk mengalami lemah syahwat.

6. Efek Samping Penggunaan Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping yang memengaruhi aliran darah pada penis, sehingga menyebabkan impotensi. Obat-obatan tersebut adalah obat antihipertensi, antidepresan, antipsikotik, obat untuk penyakit jantung, obat penenang, dan Kemoterapi untuk mengobati Kanker.

Menyembuhkan Impotensi

Penyembuhan Impotensi akan disesuaikan dengan penyebab Impotensi itu sendiri. Jika Impotensi disebabkan oleh Diabetes, maka akan dilakukan penanganan terhadap Diabetes terlebih dahulu. Impotensi dapat pulih dengan sendirinya setelah penyebab yang mendasari impotensi tersebut berhasil diatasi. Pengobatan impotensi juga sebaiknya diiringi dengan gaya hidup yang sehat. Berikut beberapa cara menyembuhkan Impotensi, yaitu :

1. Berhenti Merokok
2. Istirahat yang cukup, dan tidak begadang
3. Menghindari minuman beralkohol
4. Mengkonsumsi sayur dan buah-buahan secara rutin
5. Olahraga minimal 2x dalam seminggu
6. Mengelola rasa stress
7. Menumbuhkan rasa kepercayaan pada diri sendiri
8. Menggunakan Mak Urut Nasa

Mak Urut Nasaberfungsi mengalirkan aliran darah pada Mr P sehingga membantu memulihkan gangguan Impotensi pada pria. Mak Urut merupakan produk NASA yang paling Best Seller dari PT Natural Nusantara.Mak Urut Nasaterbuat dari minyak Jahe, Olive Oil serta minyak rempah dari Timor Tengah dan mengandung Bio Energy yang dapat memanimalisir gangguan Impotensi dini pada pria.Mak Urut Nasaini sudah berBPOM, bersertifikasi Halal dan baik digunakan secara teratur, juga dapat mengatasi berbagai penyakit pada Mr P.

Semoga bermanfaat bagi para Pembaca.

Salam Sehat Kaya raya Mulia ..

Butuh Bantuan? Jangan Sungkan

Jika Anda butuh bantuan, ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk menghubungi kami, dengan senang hati akan kami bantu

-------------

TELP/SMS/WA

081 35 35 35 661