Tidak ada produk di keranjang.
Laut memiliki berbagai sumber kehidupan di muka bumi ini. hal ini karena laut memiliki sumber pangan yang kaya untuk tubuh kita. Beberapa hewan laut bahkan sangat di minati di berbagai rumah makan hingga restoran. Hal ini membutikan bahwa kekayaan laut sangat berpengaruh terhadap kebutuhan suatu negara. Negara yang memilii hasil laut ynag melimpah akan membuat negara tersebut memiliki kualitas manussia yang unggul.
Banya cara yang digunakan untuk menghasilkan hasil laut yang tinggi. kekakyaan laut tak selamanya menjadi kekayaan yang harus kita habiskan dalam satu masa. Hal ini di karenakan laut adalah wilayah yang sangat penting untuk di lestarikan. Kelestarian laut menjadikan anda semakin mudah mengonsumsi hasil laut dengan olahan – olahan yang lezat.
Namun, tak selamanya hasil laut yang saja yang emmiliki kualitas yang tinggi tetapi hasil budidaya yang berasal dari hewan jenis air tawar juga memiliki kualitas yang cukup baik. Selain itu rasanyapun tak kalahdengan budidaya hewan yang ada di laut.
Udang merupakan salah satu makanana hasil dari air laut yang harus di budidayakan. Bagaimana tidak? Karena udang menjadik primadona disetiap selera orang – orang. beberapa orang sangat mengidolakan udang karena kelezatannya. Apalagi jika anda mengkonsumis udang yang gemuk dan lezat tentu gairah makan anda akan naik.
PT Natural Nuantara memberikan solusi untuk masalah budidaya anda. dngan menggunakan Paket Budidaya Udang Organik dari PT NASA yang sangat berkhasiat bagi perkembangan udang anda. maka anda tak perlu khawatir untuk hasil panen udang yang anda dapatkan. Dengan menggunakan metode yang akurat maka Paket Budidaya Udang Organik dari PT NASA sudah teruji klinis khasiatnya.
Paket Budidaya Udang Organik memberikan hasil udang yang sangat efektif untuk kebutuhan sehari – hari. Udang – udang yang gemuk akan tumbuh di tambak anda dengan menggunakan Paket Budidaya Udang Organik. Tunggu apalagi segera gunakan Paket Budidaya Udang Organik untuk hasil budidaya udang yang berkualitas tinggi. beli Paket Budidaya Udang Organik di toko kami karena kami selalu memberikan kualitas pelayanan yang baik untuk para konsumen.
1 BOTOL TON 250 gram
1 BOTOL VITERNA PLUS 500 cc
1 BOTOL POCNASA 500 cc
1 BOTOL HORMONIK 100 cc
Di Indonesia, budidaya udang windu telah dimulai pada awal tahun 1980-an, dan produksi udang ini mencapai puncaknya di tahun 1985-1995. Pada kurun waktu tersebut, udang windu menjadi komoditi penghasil devisa terbesar dari produk perikanan. Tetapi produksi udang windu di Indonesia mulai menurun setelah tahun 1995. Hal tersebut karena terjadinya penurunan mutu lingkungan dan serangan penyakit pada udang windu. Dengan melihat komoditi perikanan itu, PT Natural Nusantara berupaya membantu menanggulangi permasalahan tersebut dengan menghadirkan produk-produk agrokompleks yang berprinsip pada Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian lingkungan (K-3).
Yaitu tipe budidaya udang yang petakan tambaknya berada di lahan pasang surut seperti rawa bakau. Pada tipe budidaya ini belum menggunakan pupuk dan obat-obatan serta program pakannya belum teratur.
Yaitu tipe budidaya udang yang lokasi tambaknya sudah berada di daerah terbuka, penggunaan pakan buatan masih sedikit.
Lokasi tambak berada di daerah khusus untuk tambak dalam wilayah yang luas, sudah menggunakan kincir, dan program pakan sudah teratur dengan baik.
Benur yang baik memiliki tingkat kehidupan yang tinggi, daya adaptasi yang baik, berwarna tegas dan tidak pucat, aktif bergerak, dan mempunyai alat tubuh yang lengkap.
Untuk menguji kualitas benur, Anda dapat meletakkan sejumlah benur dalam wadah panci atau baskom yang berisi air. Aduk air dengan kencang selama 3 menit. Benur yang baik dan sehat akan tahan terhadap adukan tersebut. Benur yang sehat akan berenang melawan arus dan setelah arus berhenti, benur tetap aktif bergerak.
Merupakan kegiatan pengangkatan lumpur dan kotoran dari sisa budidaya sebelumnya. Dapat dilakukan dengan cangkul atau penyedotan menggunakan pompa aliran air.
Tanah pada dasar tambak perlu dibalik. Pembalikan tanah bisa dengan cara dibajak atau dicangkul. Tanah dibalik dengan tujuan untuk membebaskan gas-gas beracun yang terikat oleh partikel tanah agar bibit penyakit mati karena terkena sinar matahari.
Pengapuran menggunakan kapur dolomit atau zeolit sebanyak 1 ton per ha. Kegiatan pengapuran bertujuan untuk menetralkan keasaman tanah dan membunuh bibit penyakit.
Setelah tanah diberi kapur dolomit atau zeolit, tanah kemudian dibiarkan hingga kering dan pecah-pecah, untuk membunuh bibit penyakit.
Untuk mengembalikan kesuburan lahan dan mempercepat pertumbuhan pakan alami atau plankton dan untuk menetralkan senyawa beracun, lahan untuk tambak perlu diberi pupuk TON sebanyak 5 botol per 1 ha, caranya masukkan TON ke dalam air kemudian aduk hingga larut. Siramkan secara merata ke seluruh areal lahan tambak.
Caranya dengan merendam plastik wadah benur ke kolam tambak selama 10-30 menit. Tujuannya agar terjadi penyesuaian suhu antara air kolam dan air dalam plastik.
Caranya dengan membuka plastik wadah benur dan biarkan terbuka dan terapung selama 30 menit. Tujuannya agar terjadi pertukaran udara antara udara bebas dengan udara dalam plastik.
Caranya dengan memercikkan air tambak ke dalam plastik wadah benur dan biarkan selama 10 menit. Tujuannya agar terjadi pencampuran air yang berbeda kadar garamnya antara kadar garam pada plastik benur dengan kadar garam pada air tambak.
Caranya dengan memasukkan sebagian ujung plastik adah benur ke air tambak dan biarkan benur keluar sendiri. Benur yang tidak keluar sendiri dapat dimasukkan ke tambak dengan hati-hati.
Pada bulan pertama yang perlu diperhatikan adalah kualitas air. kualitas air harus stabil dan tetap dalam keadaan baik. Untuk menjaga kualitas air, setiap pemasukan air tambahkan TON 1-2 botol per ha. TON berfungsi untuk menetralkan bahan-bahan beracun dari luar tambak dan menumbuhkan serta menyuburkan plankton.
Ketika menginjak umur 1 bulan, dilakukan sampling untuk mengetahui pertumbuhan udang. Udang yang normal saat umur 1 bulan bisa mencapai size 250-300 ekor udang per kg. Selanjutnya sampling dilakukan setiap 10 hari sekali.
Mulai umur 2 bulan keatas, hal yang harus diperhatikan adalah manajemen kualitas air dan kontrol terhadap kondisi udang. Setiap menunjukkan kondisi air yang jelek seperti keruh, kecerahan rendah sebaiknya cepat dilakukan pergantian air dan perlakuan TON sebanyak 1-2 botol per ha.
Penyakit bintik putih merupakan faktor utama kegagalan budidaya udang. Bintik putih disebabkan oleh infeksi virus SEMBV. Gejalanya, terdapat bintik-bintik putih di cangkang, udang akan berenang tidak teratur di permukaan air dan jika menabrak tanggul akan langsung mati. Karena belum ada obat untuk penyakit ini, maka sebaiknya lakukan pencegahan agar udang tidak terkena penyakit bintik putih. Cara mengatasinya adalah usahakan tidak ada kepiting dan udang-udang liar yang masuk ke kolam budidaya. Untuk menjaga kestabilan ekosistem tambak perlu diberi TON.
Adanya kotoran putih di daerah pojok tambak diikuti dengan penurunan nafsu makan udang. Menyebabkan kematian udang dalam waktu yang lama. Untuk pencegahan, kualitas air harus selalu dijaga, lakukan pengeluaran kotoran dasar tambak secara rutin.
Gejala yang terlihat yaitu adanya kerusakan atau luka yang berwarna hitam pada alat tubuh, terutama pada ekor. Cara mengatasinya adalah dengan penggantian air sebanyak-banyaknya ditambah pupuk TON 1-2 botol per ha.
Penyakit pada udang sebagian besar disebabkan karena penurunan kualitas kolam budidaya. Maka dari itu, pemberian TON sangat dianjurkan baik pada saat pengolahan lahan maupun saat pemasukan air baru.
Udang dapat dipanen jika sudah mencapai bobot panen. Panen udang juga dapat dilakukan jika terjadi serangan penyakit (panen karena serangan penyakit disebut panen emergency). Panen normal dilakukan pada umur 120 hari, dengan size normal rata-rata 40-50 udang per kg. Sedangkan panen emergency dilakukan jika udang terserang penyakit ganas dalam skala besar, karena jika tidak dipanen udang akan habis atau mati.
Udang yang bermutu baik yaitu memiliki ciri-ciri berukuran besar, licin, berkulit keras, bersih, bersinar, alat tubuh lengkap, segar dan masih hidup. Panen udang dilakukan pada malam hari atau dini hari agar udang tidak terkena sinar matahari. Jika panen dilakukan pada malam atau dini hari, udang yang sudah mati tidak cepat merah dan rusak.
Demikian uraian mengenai teknik budidaya udang agar menghasilkan produksi yang maksimal. Dapatkan Paket Budidaya Udang Organik hanya dari ditributor resmi PT Natural Nusantara.
Berat | 2300 g |
---|
Purnawati –
kemarin saya panen udang saya, alhadulillah keluar 83 kg, 56 kg ukuran besar dan 27 kg ukuran sedang dan kecil. sebelum menggunakan nasa hasil panen 75 kg dengan tebaran benur sama 5000 ekor
Simbolon –
sebelum pakai nasa size 40-50 ekor/kg di peroleh dalam pemeliharaan selama 3 bulan. sekarang pakai nasa hanya 47 hari sudah panen