Deskripsi

Budidaya Vanili - Kenyamanan ruangan adalah idaman bagi semua orang. hal ini karena memang banyak orang yang menyukai ruaangan yang membuatnya nyaman. Ruangan yang nyaman tentu memiliki kriteria masing – masing seperti ruangan yang luas, memiliki corak yang unik dan lain – lain. Kenyamanan saat di dalam ruangan adalah hal yang harus di miliki.

Jika anda memiliki rumah yang kurang nyaman maka andapun akan merasa tak ingin berdiam lama – lama di rumah. Tak hanya itu dengan anda kurang waktu banyak dirumah maka kualitas anda bersama dengan keluarga akan terganggu dan sedikit. Maka di haruskan anda mampu mengatur rumah agar nuansanya menyenangkan. Nuansa rumah yang menyenangkan menjadikan anda semakin betah di rumah.

Kualitas rumah menjadi salah satu hal yang akan membuat nyaman anda. Kebersihan rumah juga merupakan faktor utama rumah tersebut menjadi nyaman. Jagalah rumah anda agar tetap bersih dan rapih, karena kerapian rumah anda menjadikan anda semakin mudah untuk beristirahat.

Keharuman ruangan salah satu hal yang harus anda jaga dirumah. Karena jika rumha anda memiliki bau tak sedap maka siapapun mereka yang datang kerumah akan risih. Anda harus menyediakan pengharum ruangan setiap saat. Dengan ruangan yang memiliki harum semerbak akan menghadirkan kenyamanan. Kenyamanan akan menghadirkan ketenangan. Oleh karena itu, anda harus memastikan kaharuman rumah anda terjaga.

Keharuman ruangan beranekan jenis dan tipe, ada aroma yang berasal dari harum buah – buahan dan bunga – bungaan. Vanili salah satu aroma yang selalu di hadir diruangan anda. Hal ini karena aroma panili menjadikan pikiran terasa nyaman dan fresh sehingga sangat bermanfaat untuk tubuh anda. Oleh karena itu beberapa orang menginginkan budi daya pohon panili. Hal ini di karenakan kebutuhan panili naik pesat namun pasokan panili tidak banyak.

PT Natural Nusantara memberikan solusi untuk masalah anda. Dengan menghadirkan Paket Budidaya Vanili Organik yang akan kebutuhan panili anda tercukupi. Paket Budidaya Vanili Organik akan memberikan panili anda berkualitas baik. Tunggu apalagi segeralah beli Paket Budidaya Vanili Organik demi kualitas panili yang unggul.

Apa itu Paket Budidaya Vanili Organik?

ISI PAKET :

1 botol POWER NUTRITION 250 gram

1 botol SUPERNASA 250 gram

1 botol POC NASA 500 cc

1 botol HORMONIK 100 cc

1 botol GLIO 100 gram

1 botol BVR 100 gram

1 botol AERO-810 250 CC

1 botol PESTONA 500 cc

Leaflet Budidaya Vanili

PENDAHULUAN

Tanaman panili / panili merupakan salah satu komoditi pertanian yang nilai ekonomisnya terolong tinggi. Karena banyak nilai guna yang dihasilkan oleh panili, yaitu ekstrak buahnya merupakan sumber bahan pengharum pada bahan makanan dan minuman. Namun tidak semua panili berharga “emas”. Panili yang memiliki kualitas terbaik yang akan diberikan harga istimewa.

Dengan teknik budidaya tanaman panili yang tepat dan Paket Budidaya Vanili yang terbukti bagus, PT Natural Nusantara berupaya membantu para petani panili untuk meningkatkan produksi panili secara kualitas, kuantitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan (Aspek K-3).

SYARAT TUMBUH

Tanaman panili dapat hidup di iklim tropis, dengan ketinggian tempat 300-800 mdpl dan curah hujan 1.000-3.000 mm per tahun. Untuk pertumbuhannya, tanaman panili membutuhkan penyinaran cahaya matahari 30%-50% dan suhu lingkungan maksimal 200ºC-250ºC dengan kelembaban udara 60%-80%. Jenis tanahnya yaitu tanah lempung berpasir dan lempung berpasir kerikil, serta mudah menyerap air, pH tanah 5,7-7.

PEMBIBITAN

1. Seleksi bibit

• Jenis panili yang bernilai ekonomis tinggi yaitu Vanilla planifolia Andrews, Vanilla tahitensis J.W. Moore, Vanilla pompana
• Syarat bibit generatif : tulen, punya sifat hampir sama dengan induknya, murni, biji dalam kondisi sehat dan segar
• Bibit vegetatif : tanaman induk sehat dan cukup umur, sudah mengeluarkan sulur dahan yang kuat, tanaman induk belum berbuah.

2. Penyiapan bibit

• Pilih bibit generatif yang berasal dari biji yang unggul.
• Untuk mempercepat perakaran stek pada bibit vegetatif, terlebih dulu stek direndam dalam larutan HORMONIK dengan dosis 1-2 cc per 1 literair. Setelah direndam, biarkan bibit hingga agak layu baru ditanam. Setelah bibit ditanam, bibit disiram POC NASA (2-3 tutup botol) ditambah HORMONIK (1 tutup botol) per 10 liter air.

3. Teknik penyemaian benih

Bibit panili disemai dalam tanah berpasir agar akar mudah tumbuh. Letakkan penyemaian pada tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari langsung.

4. Pemeliharaan pembibitan / penyemaian

Bibit disiram menggunakan air setiap pagi atau sore hari dan jangan terlalu basah. Bibit panili yang tumbuhnya tidak normal, mati atau terserang penyakit dibuang. Setiap seminggu sekali disemprot dengan POC NASA (2-3 tutup) ditambah HORMONIK (1 tutup) per tangki (14-17 liter).

PENGOLAHAN MEDIA TANAM

• Persiapan lahan dilakukan pada pertengahan musim kemarau. Bertujuan agar pohon pelindung dapat ditanam.
• Sebelumnya lahan dibersihkan terlebih dulu dari gulma, atau tanaman pengganggu lain. Baru kemudian dibajak.
• Bedengan dibuat dengan lebar 80-120 cm.
• Parit dibuat dengan 30-50 cm.
• Apabila tanah terlalu asam, lakukan pengapuran dengan pemberian kapur Dolomit.

PENANAMAN

• Lakukan penanaman pada tengah bedengan, dengan pola tanam monokultur.
• Buatlah lubang tanam dekat dengan tanaman penegak. Lubang tanam dibuat ukuran 20 x 15 x 10 cm.
• Masukkan stek 3 ruas seluruhnya ke dalam lubang tanam dengan posisi tegak agar akar tumbuh dengan cepat dan sempurna.
• Lalu tutup tipis dengan tanah galian yang telah dicampur pupuk kandang.
• Stek bibit bagian atas yang tidak terbenam dengan tanah diikat pada pohon panjatan. Buat dengan ikatan longgar, jangan terlalu kencang.
• Waktu tanam stek bibit yang baik yaitu pada saat musim hujan. Stek yang akan ditanam sebaiknya dibiarkan dan dilayukan terlebih dahulu selama 4-7 hari dan pangkal stek direndam ke dalam POC NASA atau HORMONIK dengan dosis (1-2 cc per liter) ditambah Natural GLIO untuk menghindari pembusukan.

PEMELIHARAAN TANAMAN

1. Penyulaman

Perlu dilakukan pengecekan setelah tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam. Lakukan penyulamanb apabila terdapat stek yang tumbuh kurang baik.

2. Pembubunan dan penyiangan

Penyiangan dilakukan setelah penanaman sampai pertumbuhan tanaman panili tidak kerdil dan terhambat. Penyiangan dilakukan sebulan sekali. Lakukan pembubunan bersamaan dengan penyiangan untuk menjaga bedengan agar tetap rapi dan tanah tetap gembur sehingga air lebih mudah terserap.

3. Perempelan

Perempelan dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

• Perempelan bentuk. Ialah dengan memotong 15 cm dari tanaman yang dilengkungkan dan sisakan 3 cabang terbaik.
• Perempelan produksi. Ialah dengan memotong pucuk sepanjang 10-15 cm menjelang musim berunga dan saat berbuah untuk merangsang pertumbuhan generatif.
• Perempelan peremajaan. Ialah dengan memotong cabang-cabang yang sudah pernah berbuah dan cabang-cabang yang sakit.

4. Pemupukan

• Pemupukan dilakukan dengan cara menebar pupuk makro di sekitar pohon lalu timbun dengan tanah karena sistem perakaran panili dangkal. Satu hektar lahan panili per tahun membutuhkan pupuk makro sebanyak Urea 8 kg, TSP 4 kg, KCI 14 kg, CaCO3 5-10 kg, MgSO4 H2O 2,5 – 5 kg/ha/tahun dan pupuk kandang 10-20 kg/pohon/tahun. Pemupukan diberikan hanya setahun sekali.
• Akan lebih maksimal jika dikocor dengan SUPERNASA dengan dosis 0,5 sdm per 5 liter air per pohon setiap 3 bulan sekali dan penyemprotan POC NASA dengan dosis 4-5 tutup per tangki, setiap 2-4 minggu sekali atau POC NASA (3-4 tutup) ditambah HORMONIK (1 tutup) per tangki setiap 2 -4 minggu sekali

5. Pengairan dan Penyiraman

Panili merupakan tanaman yang tidak tahan terhadap kekeringan. Oleh karena itu, pada musim kemarau perlu penyiraman air secukupnya untuk merangsang pertumbuhan tanaman, perkembangan bunga dan buah.

6. Pemberian Mulsa dan Pendangiran

Pemberian mulsa dilakukan bersamaan dengan penyiangan dan pendangiran.

7. Perambatan

• Sistem pagar sulur-sulur, tanaman panili dibiarkan menjalar pada pagar yang telah dipasang secara horisontal.
• Sistem perambatan penunjang tunggal, tanaman panili dirambatkan lurus ke atas pada naungannya.

8. Pemangkasan pohon pelindung

Pemangkasan cabang dilakukan untuk mempertahankan agar tetap teduh dan mempermudah sistem sirkulasi serta mengatur intensitas sinar matahari. Pohon pelindung untuk tanaman panili adalah lamtoro dan dadap.

9. Pembungaan dan penyerbukan

Tanaman panili akan berbunga setelah berumur 1,5 sampai 3 tahun. Bunga panili yang muncul berupa dompolan dan akan mekar satu bunga secara bergantian. Bunga panili hanya mekar selama 12 jam, yaitu mulai pukul 24.00 hingga tengah hari. Setelah itu, bunga mulai layu dan mati. Oleh karena itu, penyerbukan bunga perlu dilakukan sekitar pukul 08.00 sampai 10.00. Lakukan penyemprotan menggunakan POC NASA dan HORMONIK setelah seminggu penyerbukan, dengan dosis 3-4 tutup botol POC NASA dan 1 tutup botol HORMONIK per tangki. Penyemprotan dilakukan setiap 2-3 minggu sekali.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

1. Hama

• Bekicot

Hama ini menyerang dan merusak bagian batang, bunga dan buah. Pengendaliannya dilakukan secara manual dengan mengambil dan mengumpulkan bekicot kemudian dibakar sekaligus dalam satu lubang.

• Belalang pedang

Hama ini merusak dan memakan daun muda serta batang tanaman panili. Lakukan pengendalian dengan menyemprotkan Pestona atau Natural BVR.

• Ulat bulu jambul dan ulat geni

Hama ini merusak bagian pucuk, daun, batang, dan bunga. Lakukan pengendalian hama ulat dengan menyemprot Pestona.

2. Penyakit

• Bercak coklat

Penyakit ini biasanya menyerang buah panili. Ditandai dengan adanya bercak-bercak coklat tua pada buah dan akhirnya buah membusuk. Lakukan pengendalian dengan penyemprotan Natural GLIO 1-2 sendok per 10 liter air.

• Karat merah

Penyakit ini menyerang bagian daun. Terdapat bercak pada daun dan terus meluas hingga daun kering dan mati. Lakukan pengendalian dengan memangkas pohon pelindung.

• Penyakit pasca panen

Seperti namanya, penyakit ini menyerang panili yang telah dipanen. Pengendaliannya adalah dengan melakukan penanganan pasca panen yang baik.

PANEN DAN PASCA PANEN

• Pemetikan dilakukan pada umur 8 bulan, akan menghasilkan panili kering dengan kadar panilin yang tinggi, kadar abu rendah, dan kadar air yang cukup.
• Panili siap untuk dipanen setelah memiliki ciri-ciri sebagai berikut : warna panili berubah hijau tua menjadi hijau muda suram dengan garis-garis kecil warna kuning yang semakin lama akan melebar hingga ujung buah.
• Musim panen panili yaitu antara bulan Mei sampai Juli.
• Panen panili dilakukan dengan memetik satu per satu buah panili yang telah masak tanpa mengganggu buah panili lain dalam satu tandan yang masih mentah. Hal ini bertujuan untuk menjaga mutu panili.
• Buah panili yang telah dipanen lalu dikumpulkan dalam keranjang bambu. Usahakan jangan sampai terluka atau cacat.
• Lakukan pelayuan dengan cara menjemur panili untuk menghentikan proses respirasi pada buah.
• Jemur panili di bawah sinar matahari, untuk mengurangi kadar air hingga tersisa 25%-30%.
• Buah panili yang sudah kering disimpan ke dalam kotak yang dilapisi kertas koran. Dan simpan pada suhu kamar.

Demikian uraian mengenai teknik budidaya panili teknologi NASA. Dapatkan Paket Budidaya Panili Organik hanya dari distributor resmi PT Natural Nusantara.

Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!

Jika Anda Butuh Bantuan, Ataupun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu

----------------------------------------------------

TELP/SMS/WA

0813 9449 9700